Breaking News
Join This Site
Perpaduan Gerakan Yoga dengan Gerakan Dzikir

Perpaduan Gerakan Yoga dengan Gerakan Dzikir

 DZIKIR DAN YOGA
dalam konteks tema kali ini di ambil dari ketika Guru KH, Juchran Erfan Ali memberikan pengajian rutin yang dilaksanakan pada hari Sabtu malam minggu setelah sholat Isya', dalam contoh beliau memberikan materi akan pentingnya dan manfaat dzikir serta gerakannya, sungguh luar biasa dalam melaksanakannya serentak di ikuti oleh jamaah santri USHULUDDIN beserta Jama'ah pengajian malam ahad. 
sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa ternyata islam mengajarkan sehat juga. berikut keterpaduan andata gerakan yoga dan gerakan dzikir.
Banyak anggapan bahwa yoga merupakan akivitas berbasis agama tertentu. Padahal, perpaduan antara olah raga, olah pikir, dan olah jiwa ini bersifat universal. Bahkan gerakan yoga bisa dipadukan pula dengan zikir.


BELAKANGAN
ini, yoga terus diperbincangkan di mana-mana. Setelah senam aerobik dan body language (BL) mengalami booming beberapa waktu lalu, agaknya yoga juga akan segera menyusul.

Yoga merupakan salah satu jenis olah raga yang menggabungkan seni pernafasan dan olah tubuh. Prinsip utama dalam berlatih yoga adalah mengambil dan membuang nafas hanya melalui hidung, sedangkan mulut tertutup rapat.

Setiap melakukan satu kali tarikan nafas, harus segera diimbangi dengan satu kali membuang nafas (in hale and ex hale only from your nose). Yoga mengombinasikan olah tubuh, pikiran, dan jiwa agar mencapai titik keseimbangan.

Jika keseimbangan mind, body, and soul tercapai, maka berbagai manfaat pun akan segera diraih. Ketenangan, kenyamanan, kemampuan memulihkan energi, keseimbangan emosional, kebugaran, dan ketajaman daya pikir merupakan sederet hasil yang akan didapat dengan berlatih yoga secara teratur.

Gerakan-gerakan dalam yoga merupakan gerakan-gerakan yang lembut namun penuh tenaga dan gairah. Ia dapat dikombinasikan dengan jenis olahraga apa pun untuk tujuan kebugaran. Kelas yoga juga sama dengan kelas latihan lainnya. Tetap ada pemanasan (warming up) sebelum latihan dan pendinginan (cooling down) setelah latihan.

Bersifat Pribadi

Yang perlu diingat, yoga adalah olahraga yang bersifat pribadi. Jangan membandingkan kemampuan Anda saat berlatih di kelas yoga dengan orang lain. Anda tidak perlu melakukan sesuai dengan gerakan yang dicontohkan instruktur, tetapi lakukan sesuai kemampuan masing-masing. Just be yourself.

Jika merasa lelah, Anda diperkenankan beristirahat sambil menunggu gerakan berikutnya. Sekali lagi, jangan memaksakan diri jika merasa tidak mampu atau sakit. Dengan latihan teratur dan penuh kesabaran, Anda pun lambat laun mampu melakukannya.

Syarat lain yang harus dipenuhi dalam berlatih yoga adalah memakai baju yang menyerap keringat. Lebih baik yang berbahan kaus lembut. Jangan terlalu ketat, tetapi juga jangan terlalu longgar. Kenakan yang pas di badan. Sebisa mungkin menggunakan celana panjang khusus untuk berolahraga.

Yoga tak memerlukan sepatu, tapi agak mewajibkan penggunaan matras untuk kenyamanan dan menghindari cedera. Jika tak menggunakan matras, akan timbul rasa nyeri di daerah punggung, panggul, dan dada, sebab banyak gerakan yoga yang dilakukan sambil telentang dan tengkurap.

Secara umum, tujuan melakukan yoga adalah agar tubuh tetap sehat dan bugar, sedangkan tujuan khususnya untuk mencapai titik keseimbangan pikiran, jiwa, dan raga (mind, body, and soul). Dengan berlatih teratur, minimal sekali dalam seminggu selama 60-90 menit, berbagai gangguan seperti susah tidur, nyeri di bagian tubuh tertentu, stres, osteoporosis, maupun rasa gelisah dapat dihilangkan.

Yoga melatih kita mencari keseimbangan atau mengelola emosi yang ada. Anda akan merasa lebih percaya diri, lebih tenang, dan lebih terkendali dalam melakukan berbagai hal.

Perut Kosong

Ramadan merupakan saat yang tepat untuk melakukan yoga, paling tidak dua kali seminggu. Karena salah satu syarat dalam berlatih yoga adalah perut dalam keadaan kosong. Paling tidak tiga jam sebelum latihan, perut sudah tidak lagi melakukan aktivitas besar.

Hebatnya lagi, yoga merupakan jenis olah raga yang dapat dipadupadankan dengan berbagai variasi. Salah satunya dikombinasikan dengan zikir. Saat melakukan yoga, saat itu pula kita dapat melakukan zikir. Saat menarik nafas, kita dapat mengisi dengan berbagai macam kata yang ada dalam zikir. Begitu jaga saat kita membuang nafas.

Tetapi perlu diingat, antara zikir yang diucapkan saat mengambil nafas harus sama dengan zikir yang kita ucapkan saat membuang nafas. Misal saat mengambil nafas mengucap kalimat tasbih (subhanallah) sebanyak lima kali, maka saat membuang nafas pun juga harus mengucapkannya sebanyak lima kali. Makin terlatih, nafas yang diambil pun makin panjang dan zikir yang diucap menjadi makin banyak.

Berzikir atau mengingat Allah membuat hidup menjadi lebih tenang dan tenteram. Beryoga membuat tubuh menjadi sehat dan bugar. Jadi, memadu yoga dengan zikir mempunyai manfaat ganda. Selain sehat secara lahir, juga sehat secara batin. Seperti yang tercantum dalam Alquran, Surat Ar-Ra’ad: 28: ’’Ketahuilah dengan mengingat Allah menjadi tenteramlah hati....’’

Contoh Gerakan


Ada beberapa contoh gerakan yoga yang bisa dipadukan dengan zikir. Pertama, posisi mengayun bahu. Dalam hal ini, kedua kaki dibuka lebar dan kedua tangan menempel di lantai. Jari-jari menghadap keluar.
Pelan-pelan bawa tangan kanan ke atas sambil mengambil nafas, pandangan mata mengikuti gerak telapak tangan. Bersamaan dengan gerak tangan dan ambil nafas, Anda dapat mengucapkan Allahu Akbar sebanyak lima kali.

Kemudian saat menurunkan tangan kembali ke bawah sambil membuang nafas, Anda juga mesti mengucap kata yang sama sebanyak lima kali. Lakukan bergantian tangan kanan dan kiri minimal lima kali tarikan nafas pada masing-masing tangan. Manfaat gerakan ini adalah untuk peregangan di sekitar bahu, leher, dan pinggul.

Kedua, posisi berdiri kaki sejajar. Anda bisa berdiri dengan kaki dibuka lebar-lebar, tangan rileks pada kiri- kanan tubuh. Perlahan angkat tangan kanan ke atas sambil ambil nafas dan mengucap Alhamdulillah lima kali. Pandangan mata mengikuti gerak ujung jari tangan.

Gerakkan tangan hingga berada di atas kepala. Posisi badan condong ke arah jari, lantas turunkan tangan kanan dan tegakkan badan kembali sambil membuang nafas. Gerakan ini juga diikuti dengan ucapan Alhamdulillah sebanyak lima kali.

Lakukan bergantian tangan kanan-kiri sedikitnya lima kali tarikan nafas. Manfaat gerakan ini adalah mampu melepaskan otot dan syaraf yang terjepit, sehingga pesan dari sistem saraf pusat dapat mengalir bebas dari otak tanpa hambatan. Jika dilakukan dengan benar dan teratur, gerakan ini mampu membuat Anda lebih sadar dan berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu. Anda juga selalu berpikif positif dalam menyongsong hidup.

Ketiga, posisi perahu. Duduklah, dengan kedua kaki rapat lurus ke depan. Pelan-pelan angkat kedua kaki, tarik kedua lutut ke arah dada. Kedua tangan ikut diangkat sejajar dengan letak kedua kaki. Tahan posisi ini dalam tiga hitungan sambil mengucapkan ’La Illahaillalaah’’ sebanyak tiga.

Jika Anda masih kuat, pelan-pelan angkat kedua kaki ke atas. Jika tidak kuat, cukup pada posisi kedua lutut ditekuk tadi. Kemudian turunkan kembali. Lakukan minimal sebanyak tiga kali. Posisi ini bermanfaat untuk kekuatan panggul, punggung bawah, paha atas, dan paha bawah.

Jangan lupa untuk tetap melakukan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan sesudah latihan.Gerakan dalam memadu yoga dan zikir ini sama dengan gerakan dalam senam yoga lainnya. Hanya dalam beberapa gerakan disisipi dengan berzikir. Seperti mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, takbir, maupun tahlil