Breaking News
Join This Site
3 konsep utama dalam Aqidah

3 konsep utama dalam Aqidah

DSCF2061Bicara soal Aqidah memang tidak ada habisnya , karena dalam aqidah atau sistem keyakinan tauhid itu ada pada diri setiap manusia, untuk itu ketika kita Yakin akan suatu Hal belum tentu orang lain menyakini akan hal tersebut, tak hanya itu bahkan ada juga setengah-setengah kalo enaknya kita ngomong, namun yang tak dapat dipungkiri ketika bicara tentang Aqidah dalam Islam biasanya dikenali unsur-unsurnya, paling tidak, dalam 3 konsep utama yang tak terpisahkan:

1) Tauhid Rububiyah, satu unsur keyakinan dimana kita mengesakan Allah sebagai Rabb. Tuhan yang menciptakan dan maha mengatur alam semesta. Tiada apapun yang keluar dari takdir ilahi, bahkan daun yang berguguran dari pohonpun Allah yang mengaturnya. Sebagaimana firman suci-Nya:

وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَ حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الأَرْضِ وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

            Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz) (QS. Al-An`am [6]:59).

2) Tauhid Mulkiyah, satu keyakinan dimana kita mengesakan Allah sebagai Malik, satu-satunya Raja Diraja yang maha memiliki dan maha menguasai alam semesta. Dialah Pemilik segalanya. Apapun yang ada di alam ini ataupun yang ada pada diri kita, Dialah Pemilik Hakikinya. Sebagaimana Allah berfirman:

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ

Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong (QS. Al-Baqoroh [2]:107)

Di banyak ayat yang lain, Allah menegaskan kembali tentang itu, di antaranya:

لِلّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَا فِيهِنَّ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (QS. Al-Maidah [5]: 120).

3) Tauhid Uluhiyah, satu keyakinan dimana kita mengesakan Allah sebagai Ilah. Yaitu satu-satunya al-Ma’bud, yang disembah, diibadahi, dicinta, diagungkan, dita’ati, dan dipatuhi. Hanya kepada-Nya semata kita berserah diri, mengorban-kan diri, menambatkan setiap asa, harap dan doa kita, serta hanya kepada-Nya semata kita memohon pertolongan. Sebagaimana firman-Nya:

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku (QS. Thaha [20]:14)